Balai Penyuluhan
Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Sukalarang Kecamatan Sukalarang selenggarakan
kegiatan temu lapang Farmer Field Day
(FFD) di Lokasi Sekolah Lapang Reflikasi Farmer Managed Activity (SL FMA) atau
dalam bahasa sederhana dapat diartikan sebagai kegiatan penyuluhan yang
dilakukan oleh petani. Kegiatan FFD ini diselenggarakan di lahan percobaan
kelompok FMA Tani Madiri pada hari Senin, 15 September 2014. Adapun materi yang di
pelajari dalam kegiatan SL tersebut yaitu penangkaran benih padi sawah.
Pada kegiatan
FFD tersebut dihadiri oleh kepala BP4K Kab. Sukabumi Ir. Dedah Herlina., M.Si,
Camat Sukalarang Hj. Nuraeni Komarudin, S.IP., M. Si. Dalam sambutan dan
arahannya kepala BP4K menyatakan bahwa “dengan adanya kegiatan SL FMA
Penangkaran benih padi di tingkat kelompoktani diharapkan kebutuhan akan benih
ber kualitas dan bermutu dapat terpenuhi ”.
Disamping itu
dengan adanya produksi benih di tingkat kelompoktani maka pergiliran varietas
akan terjadi karena sampai saat ini keberadaan benih terutama benih Varietas
Unggul baru (VUB) di tingkat petani sulit untuk didapatkan yang akibatnya para
pelaku utama usahatani padi sawah dari musim kemusim menggunakan benih yang
itu-itu saja.
Akibatnya tidak
adanya pergiliran varietas maka akan terjadi serangan organisme pengganggu
tumbuhan (OPT) yang cukup berat sebab
varietas tersebut sudah rentan dari serangan hama penyakit. Penggunaan VUB yang
berbeda pada setiap musim tanam akan menekan serangan OPT pada tanaman padi
sawah karena sebagian besar VUB sudah tahan terhadap serangan OPT.
Benih juga merupakan salah satu komponen dari komponen Pengelolaan
Tanaman dan Sumberdaya Terpadu (PTT) padi sawah yang mempunyai peranan yang
sangat penting dalam peningkatan produksi padi. Untuk mendukung program peningkatan beras nasional (P2BN)
yang telah dicanangkan oleh Kementerian Pertanian maka mutlak keberadaan benih
harus terus tersedia di tingkat petani secara terus menerus.