Serangan
OPT yang semakin merugiakan tetapi yang paling berbahaya adalah resistensi OPT yang
semakin resisten terhadap insektisida sintesis. Terjadinya resisten pestisida
akibat penggunaan pestisida yang berlebihan dengan dosis yang cukup bersar yang
berakibat semakin resisten suatu OPT dan tidak dapat dikendalian dengan dosis
pestisida sesuai dengan anjuran.
Disamping itu
yang paling penting petani saat ini belum menerapkan Prinsip Pengendalian Hama
Terpadu (PHT) secara lengkap. Adapun
prinsip PHT yaitu Budidaya tanaman sehat, Pelestarian dan pemanfaaatan musuh
alami, pengamatan agro ekosistem secara rutin dan petani menjadi ahli PHT di
kebun nya sendiri.
Atas dasar
tersebut BP3K Sukalarang bekerja sama dengan Balai Proteksi Tanaman Pangan dan
Hortikultura (BPTPH) Sub Unit Wilayah I Cianjur menyelenggarakan kegiatan kursustani
klinik PHT di kelompoktani Tani Mukti Desa Sukalarang Kecamatan Sukalarang
Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini dibuka pada hari jumat tanggal 17 Oktober 2014
yang di hadiri oleh Kepala BP3K Sukalarang Diat Sujatman S.ST. beserta seluruh
penyuluh Kecamatan Sukalarang, Kepala BPTPH Sub Unit Wilayah I Cianjur Ir. Budi
Utoyo, beserta jajarannaya.
Dalam
sambuatannya Kepala Balai mengemukankan bahwa dengan adanya kegiatan ini
diharapkan para anggoata kelompoktani dapat memanfaatkan potensi dirinya sendiri
dan potensi sumberdaya alam sekitar untuk kemajuan usahatani mereka dan
meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Diharapkan
dengan adanya klinik PHT ini akan tumbuh
ahli-ahli PHT di Kelompoktani Mukti pada khusus nya dan di wilayah Kecamatan
Sukalarang pada umumnya yang mampu untuk menolong dirinya sendiri dan
masyarakan tani pada umumnya.